![]() |
Kebakaran hebat di Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar di Jalan Anggrek, Kecamatan Panakkukang, Sabtu (11/1/2025) dini hari. (Foto: MPI/Abdoellah N) |
Inexpose.web.id, MAKASSAR – Kebakaran hebat melanda kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar yang terletak di Jalan Anggrek, Kecamatan Panakkukang. Api mulai berkobar sejak pukul 02:05 WITA, menghanguskan seluruh lantai dua gedung tersebut, termasuk ruang aula, ruang keuangan, dan ruang perencanaan. Pada Sabtu dini hari, (11/01/2025)
Aldi, sekuriti kantor Disdik, mengungkapkan bahwa kobaran api yang sangat cepat membuat semua barang dan dokumen di lantai dua tidak dapat diselamatkan. Barang-barang yang terbakar meliputi perangkat elektronik seperti videotron, smartboard, dan server penting, termasuk server Dapodik (Data Pokok Pendidikan). “Server di aula hangus. Barang-barang di dalam ruangan lain juga tidak sempat diselamatkan,” tambahnya.
Sementara itu, sejumlah bagian kantor berhasil aman dari kebakaran, seperti ruang sarana prasarana, Dikdas, GTK, umum, kepegawaian, dan PAUD serta Dikmas. Plt Kepala Disdik Kota Makassar, Nielma Palamba, menerima kabar kebakaran pada pukul 02:39 WITA dan langsung menuju lokasi. Nielma memastikan bahwa banyak dokumen penting dan inventaris di lantai dua telah hangus terbakar. “Kalau ruang keuangan terbakar, pasti banyak dokumen yang ikut habis. Namun, kami belum bisa memastikan detail barang dan dokumen apa saja yang rusak. Mudah-mudahan beberapa arsip masih tersimpan di tempat lain,” kata Nielma.
Nielma juga menyebutkan bahwa aktivitas pelayanan di kantor Disdik akan terganggu akibat kebakaran ini, dan pihaknya akan segera mencari alternatif tempat agar pelayanan tetap berjalan, terutama untuk menyelesaikan dokumen tahun 2024.
Danton I Damkar Kota Makassar, Ramli, mengatakan bahwa mereka menerima laporan kebakaran pada pukul 02:16 WITA. Sebanyak 31 armada pemadam dari berbagai pos dikerahkan untuk memadamkan api. “Api sudah membesar saat kami tiba, sehingga tidak diketahui titik awalnya. Namun, setelah satu jam, api berhasil dipadamkan,” jelas Ramli.
Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Sangkala, menyatakan bahwa pihaknya akan memasang garis polisi di lokasi kebakaran dan melibatkan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel untuk menyelidiki penyebab kebakaran. “Dugaan sementara masih dalam penyelidikan. Kami akan mendalami lebih lanjut setelah proses pendinginan selesai,” kata Sangkala.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada informasi resmi mengenai total kerugian akibat kebakaran tersebut. Pihak Disdik Kota Makassar berkomitmen untuk segera menginventarisir kerusakan dan melanjutkan pelayanan secepat mungkin.
Menurut saksi mata, Aldi, yang bertugas saat kebakaran, kejadian itu terjadi ketika dia berjaga di kantor tersebut. Dia tidak melihat tanda-tanda kebakaran hingga asap mulai muncul. “Anak-anak pegawai baru 10 menit tinggalkan kantor, muncul asap tebal. Kemudian, warga sekitar memberi tahu bahwa kantor terbakar,” ujarnya.
Beberapa saksi di sekitar lokasi kejadian mengaku sempat mendengar suara ledakan yang berasal dari dalam gedung. Dugaan sementara sumber api berasal dari salah satu ruangan di bagian belakang gedung saat ahli mengkonfirmasi pada pukul 02:39 WITA. Awalnya, asap kecil muncul sebelum api membumbung tinggi dan segera membesar.
Proses pemadaman berlangsung intensif hingga puluhan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab kebakaran, anggota Polsek Panakkukang telah memasang garis polisi di lokasi kejadian setelah proses pendinginan selesai. (*)



