![]() |
| Babinsa melaksanakan musyawarah desa dalam rangka rembuk stunting. Photo:(istimewa). |
Inexpose.web.id | SELAYAR – Pemerintah Desa Barat Lambongan, Kecamatan Bontomatene, Kabupaten Kepulauan Selayar, menggelar Musyawarah Desa dalam rangka Rembuk Stunting Tahun 2025 pada Senin, 14 Juli 2025, bertempat di Kantor Desa Barat Lambongan. Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WITA ini bertujuan untuk mencegah dan menurunkan angka stunting di wilayah tersebut. Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Desa Barat Lambongan, Camat Bontomatene, Kepala UPT Puskesmas Bontomatene, Kepala UPT BPPKB Wilayah I, serta Pendamping Desa Kecamatan Bontomatene.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Camat Bontomatene Andi Rusmin, S.Sos, Plt. Kepala Desa Barat Lambongan Alimuddin, perwakilan dari UPT Puskesmas Bontomatene, perwakilan dari UPT BPPKB Wilayah I Kabupaten Kepulauan Selayar, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Barat Lambongan, Kader KPM, Kader Posyandu, Pendamping Desa, Ketua TP PKK Desa, para Kepala Dusun, Ketua RK/RT, serta tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan se-Desa Barat Lambongan.
Dalam musyawarah tersebut disepakati sejumlah langkah bersama antara pemerintah desa, pihak Puskesmas, dan masyarakat untuk mencegah peningkatan angka stunting dan berupaya menurunkannya di Desa Barat Lambongan. Masyarakat juga menyampaikan harapan agar pemerintah desa lebih memperhatikan kesejahteraan warga. Selain itu, para kader Posyandu mengusulkan beberapa kebutuhan pendukung posyandu seperti perbaikan atap dan plafon, pelatihan kader, pengadaan kursi plastik, meteran air bersih, timbangan anak dan alat ukur tinggi badan, serta buku album catatan dan pelaporan Posyandu.
Berdasarkan data yang disampaikan, jumlah anak berisiko stunting di Desa Barat Lambongan adalah sebanyak tiga orang untuk usia nol sampai dua puluh tiga bulan, dan lima orang untuk usia dua puluh empat sampai lima puluh sembilan bulan. Kegiatan rembuk stunting ini selesai pukul 12.15 WITA dalam keadaan aman dan lancar.



