 |
| Peletakan batu pertama pada pembangunan SPPG Benteng. Photo ; (rzl). |
Inexpose.web.id | Selayar, 30 Oktober 2025 — Komandan Kodim 1415/Selayar Letkol Czi Yudo Harianto, S.T. menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh pembangunan gedung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar. Ia menyampaikan dukungan tersebut saat menghadiri kegiatan peletakan batu pertama yang digelar di kawasan Pasar Tempat Pelelangan Ikan, Kelurahan Benteng Selatan, Kamis pagi.
Dalam kesempatan itu, Dandim hadir bersama Ketua Direksi Badan Gizi Nasional Dr. Deni Iskandar, ST., M.Han, Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Didik Imawan, S.I.K., S.H., M.Tr. (Mil), serta Wakil Bupati Selayar Drs. H. Muhtar, M.M. Kehadiran para pemimpin daerah dan pejabat nasional menunjukkan kuatnya kolaborasi dalam mempercepat implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah kepulauan.
Letkol Czi Yudo Harianto menilai, berdirinya SPPG akan membuka jalan bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang pangan dan gizi. Ia menekankan pentingnya mengubah potensi alam Selayar menjadi kekuatan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan.
“Selayar punya sumber daya laut yang luar biasa. Melalui SPPG, kita bisa mencetak tenaga gizi profesional yang mampu mengolah potensi lokal menjadi solusi nyata bagi ketahanan pangan masyarakat,” tegasnya.
Dandim juga menyoroti peran penting edukasi gizi di kalangan generasi muda. Menurutnya, perubahan pola pikir masyarakat tentang makanan sehat harus dimulai sejak dini agar tercipta generasi yang kuat, produktif, dan berdaya saing. Ia memastikan Kodim 1415/Selayar siap mendukung setiap langkah yang mengarah pada kesejahteraan rakyat.
Kegiatan berlangsung penuh semangat dan antusiasme. Para tamu undangan dari berbagai instansi pemerintahan, lembaga pendidikan, dan masyarakat setempat turut hadir menyaksikan awal dimulainya pembangunan SPPG Benteng. Melalui kolaborasi lintas sektor ini, Kabupaten Kepulauan Selayar terus bergerak maju menuju masa depan yang sehat, cerdas, dan mandiri.
