Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dandim 1415/Selayar Pimpin Pembangunan Jembatan Darurat, Warga Bontoharu Kembali Bisa Melintas

Rabu, 10 Desember 2025 | Desember 10, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-10T10:47:42Z

Pembuatan jembatan darurat dipimpin oleh Dandim 1415/Sly


Inexpose.web.id | SELAYAR-- Kodim 1415/Selayar bergerak cepat memulihkan akses warga setelah jembatan penghubung Dusun Tanabau dan Dusun Baera ambruk akibat erosi dan tingginya curah hujan. Pada Rabu, 10 Desember 2025, Dandim 1415/Selayar Letkol Czi Yudo Harianto S.T memimpin langsung pembangunan jembatan darurat mulai pukul 08.35 Wita. Kehadiran beliau mendorong semangat personel dan warga untuk menyelesaikan jembatan yang menjadi jalur vital masyarakat Bontoharu.

Dandim menegaskan komitmen TNI dalam mendukung kebutuhan masyarakat. “Kami tidak ingin akses warga terputus terlalu lama. Jembatan ini sangat penting bagi aktivitas sehari-hari, sehingga kami bergerak cepat bersama BPBD dan masyarakat agar jalur ini kembali bisa dilalui,” tegas Letkol Czi Yudo Harianto.


Warga setempat bersama personel Kodim 1415/Selayar bergotong-royong menyusun batang pohon kelapa sepanjang 10 meter sebagai material utama jembatan sementara. Upaya cepat ini juga mendapat dukungan BPBD Kabupaten Kepulauan Selayar. Kalaksa BPBD Drs. Ahmad Alfianto M.M., Pub., serta Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Muh. Ikbal S.E hadir menyaksikan proses pekerjaan bersama Pjs. Danramil 1415-01/Bontosikuyu Kapten Inf. Khaeruddin Rasyid.


Sebanyak 60 warga dari Dusun Tanabau dan Baera ikut bekerja bahu-membahu demi memastikan akses penghubung dapat kembali digunakan. Kehadiran mereka mempercepat penyelesaian jembatan darurat yang berfungsi untuk menjaga kelancaran aktivitas harian, distribusi logistik, dan mengurangi risiko kecelakaan di jalur alternatif. Salah seorang warga, Saparuddin, mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran TNI. “Kami sangat terbantu. Kalau tidak segera dibangun jembatan darurat, anak-anak sekolah dan warga yang bekerja pasti kesulitan. Terima kasih kepada Kodim yang turun langsung membantu kami,” ujarnya.


Pembangunan jembatan darurat selesai pada pukul 17.58 Wita dan seluruh kegiatan berjalan aman serta tertib. Sinergi antara TNI, BPBD, dan masyarakat menunjukkan kepedulian bersama untuk menjaga fasilitas umum yang sangat dibutuhkan warga. Meskipun beberapa pihak yang seharusnya hadir tidak tampak mendampingi proses pembangunan, kolaborasi yang terbangun di lapangan berhasil membuka kembali akses penting bagi masyarakat Bontoharu di tengah tingginya intensitas hujan.

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update